Jenny benar-benar menemui Sang Joon. Saat itu Sang Joon baru saja
selesai mandi. Sang Joon terkejut melihat kedatangan Jenny namun pada
akhirnya mempersilahkan Jenny masuk dan mengajaknya makan malam bersama.
Jenny membuka pembicaraan dengan bertanya apa pendapat Sang Joon tentang wanita yang melakukan operasi plastik?
Tiba-tiba sebuah makhluk muncul, anjing kesayangan Jenny yang dulu
sempat dibuangnya sebelum melakukan operasi plastik dan merubah diri
dari Hanna menjadi Jenny. Jenny sontak terkejut dan bertanya-bertanya
dalam pikiran kenapa anjingnya bisa berada di rumah Sang Joon?
“bukankah kamu yang sudah memberitahuku bahwa kamu tidak akan mengerti?
Kamu mengatakan itu untuk mereka yang tidak percaya diri, aku pikir juga
begitu” jawab Sang Joon.
Sarangha (nama anjing Hanna) menjilat wajah Jenny dan bermanja-manja pada Tuan yang entah sudah berapa lama tak dijumpainya tersebut. Jenny juga ingin sekali melakukan hal yang sama, meluapkan rasa rindunya pada anjing kesayangannya yang selalu menemaninya di kala dirinya kesepian tetapi dirinya tidak mungkin melakukannya apalagi di depan Sang Joon. (pasca Hanna membuang Sarangha, Sarangha kembali ke rumah Hanna dan disaat yang bersamaan, Sang Joon datang ke rumah Hanna untuk mencari keberadaan Hanna).
Sarangha (nama anjing Hanna) menjilat wajah Jenny dan bermanja-manja pada Tuan yang entah sudah berapa lama tak dijumpainya tersebut. Jenny juga ingin sekali melakukan hal yang sama, meluapkan rasa rindunya pada anjing kesayangannya yang selalu menemaninya di kala dirinya kesepian tetapi dirinya tidak mungkin melakukannya apalagi di depan Sang Joon. (pasca Hanna membuang Sarangha, Sarangha kembali ke rumah Hanna dan disaat yang bersamaan, Sang Joon datang ke rumah Hanna untuk mencari keberadaan Hanna).
“tetapi keinginan untuk tampil cantik bukanlah hal yang buruk, lagipula
laki-laki sangat menyukai wanita yang cantik” ucap Jenny. Jenny
mengucapkan sebuah kalimat “Bang” dan Sarangha tiba-tiba tenang dan
berbaring di sudut kaki Jenny dengan manis. Sang Joon merasa heran
melihatnya namun memilih mengabaikannya.
“kenapa kemudian mereka menyembunyikannya? Mereka benci berterus terang,
pertimbangan yang salah. Dapatkah kamu melihat? Itu makanya kamu
bertahan di bisnis ini” jawab Sang Joon.
Di perjalanan pulang
Sang Joon mengantar Jenny pulang. Jenny menatap kosong ke kaca jendela
mobil, pikirannya benar-benar sedih. Sang Joon membenci wanita yang
melakukan operasi plastik dan dia tidak menginginkan hal tersebut
terjadi pada kekasihnya kelak.
Jenny berjalan gontai menuju rumahnya. Dari kejauhan Sang Joon
mengucapkan selamat tinggal dan meminta Jenny untuk tetap semangat.
Tiba-tiba, Sang Joon berteriak memanggil nama Jenny dan berlari menuju
sebuah mobil.
Seorang stalker/fans Jenny diam-diam mengabadikan dan mendokumentasikan
keseharian Jenny. Dia adalah pengantar Jajangmyeon yang pernah terjatuh
karena terpana dengan kecantikan Jenny.
Sang Joon memarahi dan bahkan menjorokkan tubuh pengantar Jajangmyeon
tersebut ke pagar besi seolah-olah dirinya sudah melakukan kesalahan
yang teramat besar. Jenny yang sedaritadi hanya diam segera menarik Sang
Joon menjauh.
“Tunggu jangan terlalu kasar, berikan dia waktu… dia melakukannya hanya
karena menyukaiku. Apa masalahnya? Apa yang dilakukan seseorang disaat
semua orang mampu melakukannya… hanya bisa memperhatikan dari jauh? Apa
kamu pernah merasakannya? Tidak mampu mengungkapkan cinta” teriak Jenny
sedih.
“bagaimana kamu tahu perasaanku?” Tanya ahjussi pengantar Jajangmyeon pada Jenny yang sibuk memarahi Sang Joon.
“ini yang harusnya kamu katakan” jawab Jenny dan memilih pergi meninggalkan 2 orang yang memandangnya dengan tatapan bingung…
Keesokan harinya
Jenny terlihat berada di koridor rumah sakit, memperhatikan Ayahnya dari
kejauhan yang sedang menyuapi dirinya sendiri. Rasa rindu dan teramat
sangat sedang dirasakan Jenny dan sekaranglah saat yang tepat untuk
menemui Ayahnya sebagai pribadi yang baru. Sayang niat tersebut batal,
karena disaat yang bersamaan Ammy muncul.
Untuk menjadi seseorang yang baru kamu harus melupakan dirimu sendiri, masa lalumu, kenangan, hapus semuanya.
Latihan vocal pun dijalani dengan serius begitupun dengan latihan di Gym.
Jenny mengagumi sosok dirinya di cermin, cantik dan sexy. Samar-samar
Jenny mendengar suara seseorang yang sedang berlatih menyanyi. Ya, Ammy
sedang latihan vocal, sayang suara yang dihasilkannya sangat parau dan
tak terdengar merdu sama sekali.
“lakukan apa yang kamu mampu, kamu akan terlihat bagus jika melakukan
apa yang kamu inginkan. Ayahku berkata ‘Hanya Tuhan yang mampu melakukan
segalanya, kita manusia mempunyai kemampuan yang terbatas”. Ammy
terdiam dan merenung sambil menatap punggung Jenny yang berjalan di
depannya. Kalimat yang diucapkan Jenny, Ammy pernah mendengarnya… Ya,
kalimat itu sering diucapkan Ayah Hanna setiap kali Ammy mengunjunginya
untuk mencari tahu keberadaan Hanna.
Teror mulai menghantui Jenny. Van yang sering digunakannya dicoreti oleh orang tak dikenal
“Kamu itu palsu”.
“Kamu itu palsu”.
Jenny mengemudikan mobilnya seperti orang gila. Baru saja dirinya
menerima kabar jika sahabatnya Jung Min dilarikan ke rumah sakit karena
mengkonsumsi 30 pil tidur sekaligus. Beruntung Jung Min tak mengalami
hal serius.
Jenny mencari kartu nama yang pernah ditemukannya pada kantong baju.
Tatapan Jenny terlihat penuh kebencian, dirinya tidak terima jika
temannya mendapat perlakuan seperti ini. Dicampakkan oleh seorang pria
hanya karena sosok mereka tidak sempurna.
“apakah kamu mencampakkannya karena kamu mencintainya? Kenapa begitu
cepat? Harusnya kamu menunggu apa yang bisa dilakukan Home Sauna (Jung Min baru saja membelinya, sepertinya dia ingin seperti Jenny). Apakah
kamu memberitahunya untuk tidak diet? Aku akan samgat kecewa jika kamu
menurunkan berat badan? Kenapa kamu tidak bisa jadi pria sejati dan
katakan yang sebenarnya. Jika kamu mencintainya kenapa kamu
mencampakkannya”. Jenny sedang berada di dalam lift bersama pacar Jung
Min. Jenny tahu seberapa besar rasa sakit hati yang dialami sahabatnya
tersebut. Pukulan demi pukulan diberikan Jenny dengan segenap kekuatan
yang dimilikinya.
Pintu lift terbuka. Sang joon orang pertama yang melihat aksi Jenny
segera masuk ke dalam lift dan menekan tombol agar lift segera menutup
kembali, sebelum orang lain melihat dan akan membahayakan bagi karir
Jenny ke depannya. Sang joon terlihat khawatir dengan kondisi Jenny dan
memberikan bogem mentah kepada pacar Jung Min. Sang joon meminta pacar
Jung Min untuk menutup mulut dan memberikannya uang.
Sang joon dan Jenny berlarian menuju tempat konser. Tidak ada waktu lagi
untuk berganti kostum dan yang terpenting semua orang akan melihat
Jenny dari suara dan bukan pada penampilannya, hemmmm…. Let see
Jenny merasa risih dengan tatapan semua orang yang berada di bawah
panggung yang memandanginya dengan tatapan aneh karena pakaiannya yang
terlihat sedikit lusuh dan tatanan rambutnya yang sedikit awut-awutan.
Music mulai terdengar dan Jenny mulai bernyanyi. Sesekali Jenny
berbalik ke belakang dan meminta bantuan dari Sang Joon namun Sang Joon
bingung hendak berbuat apa.
Jenny tetap focus bernyanyi dan tepat saat reff semua tatapan aneh
penonton berubah menjadi tatapan kagum. Suara Jenny sangat bagus dan
mampu menyihir semua yang hadir termasuk Sang Joon dan rival Sang Joon.
Jenny mendadak berubah menjadi bintang, semua menyorakkan namanya dan
Jenny mendadak menjadi bintang bersinar. Tetapi terror tetap saja
mengiri perjalanan karirnya
“Kamu Palsu”.
Hubungannya dengan Sang Joon pun semakin dekat.
Jenny menggambar symbol Hakuna Matat di kaca jendela studio saat Sang
Joon tidur terlelap dan disaat Jenny yang gantian tertidur di sofa,
symbol tersebut tanpa sengaja dilihat Sang Joon.
Sang Joon bergegas membongkar semua file mencari note lagu yang pernah
diberikannya kepada Hanna dulu. Tatapan Sang Joon terhenti saat
pandangannya menangkap gambar aneh yang pernah dibuat Hanna. Kilatan
peristiwa bersama dengan Jenny dan Hanna menari-nari di kepala Sang
Joon. Jenny yang selama ini dikenalnya dan mulai dicintainya ternyata
adalah Hanna.
Pesta Launching album Jenny
Acara launching album Jenny digelar. Jenny berusaha menikmati pesta
meskipun hatinya bertanya-tanya kenapa Sang Joon menjauhinya? Tiba-tiba
Ammy muncul dan mengatakan seorang penggemar ingin bertemu dengan Jenny.
Jenny terdiam, tidak tahu harus berbuat apa. Ayahnya sekarang berdiri di
hadapannya dan berusaha ingin memberikan boneka Barbie kepada Jenny.
Boneka yang selama ini selalu dibawanya kemana-mana disaat Hanna
putrinya tidak ada.
Tatapan Sang Joon dan Jung Min membuat Jenny semakin tidak tenang dan
tanpa sengaja bahkan mungkin sengaja menampis boneka Barbie dari tangan
Ayahnya hingga terjatuh ke lantai.
Sang Joon segera menghampiri Jenny dan menarik Ayah menjauhi Jenny hingga Ayah terjatuh. Sang Joon berbalik menghadap Jenny.
“apa kamu mengenalnya?” Tanya Sang Joon dan dijawab Jenny
“hanya…. Seorang fans”. Jung Min yang mendengarnya menjadi kesal dan berusaha membantu Ayah berdiri.
“siapa yang membawanya? Kamu? Bawa dia pulang” ucap Sang Joon menuduh Ammy dan segera berlalu pergi.
Di studio
Sang Joon kembali menatap symbol Hakuna Matata dan tiba-tiba seseorang
muncul. Jenny mendekati Sang Joon dan berusaha menjelaskan siapa pria
tadi.
“aku tahu dia adalah fansmu, berhentilah Kang Hanna” ucap Sang Joon tiba-tiba
“kamu memanggilku apa?” ucap Hanna terkesiap dan seketika menatap Sang Joon yang hanya menatap lurus ke depan
“tenang, tidak ada yang mengetahuinya, akupun tidak tahu” lanjut Sang Joon
“darimana kamu mengetahuinya?” tanya Jenny berusaha tenang meskipun matanya sudah berkaca-kaca
“apakah penting? Kamu adalah Jenny sekarang dan besok konser pertama Jenny”
“bagaimana kamu tahu dia adalah ayahku?” tanya Jenny lagi
Jenny mulai menangis. Air mata yang sedaritadi ditahannya ahirnya tumpah jua.
“menakutkan, aku hanyalah sebuah produk dan Hanna tidak bernilai dan
Jenny sangat berharga, iya kan? Karena kamu… soal aku membohongimu itu
sangatlah sulit, sekarang aku bisa mengetahui kalau aku ini orang bodoh.
Kenapa kamu mengambil anjingku? Sebagai sandera?” ucap Jenny mencecar
“cukup” teriak Sang Joon
“kamu jijik padaku karena aku operasi plastic jadi kamu menghindariku.
Aku akan konser, aku akan membuatnya menjadi hebat tetapi buang ini… ini
jijik dan terlihat sangat menakutkan” ucap Jenny dan berbalik
melepaskan semua poster gambar dirinya di dinding dan melemparkan semua
dvd album dirinya hingga menyebabkan tangannya terluka dan berdarah.
Sang Joon bergegas memberikan tissue kepada Jenny untuk menghentikan
pendarahannya.
“tidak apa-apa, ini tidak apa-apa dibandingkan semua hal yang sudah
kulalui. Aku memotong tulang dan kulitku, berbaring di atas meja
operasi… kamu tahu darimana aku mendapatkan pemikiran itu? Aku tidak
pernah tahu, aku pikir itu sakit? Tapi ini lebih buruk” ucap Jenny.
Tangisnya semakin keras, Jenny pun memutuskan pergi namun Sang Joon
menahannya.
“kamu membuat hatiku hancur dan tissue tidak mampu memperbaikinya” ucap Jenny.
Jenny menemui Dokter untuk mengobati luka di tangannya. Dokter meminta
Jenny untuk berhati-hati dan mengobati sendiri lukanya karena ini
sangatlah sederhana. Jenny memberikan tiket konser kepada Dokter tetapi
hal yang sebenarnya diinginkan dokter adalah uang.
Sepandai-pandai tupai melompat pasti akan jatuh juga dan serapat apapun
menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga. Seseorang mengirimkan
foto Jenny di masa lalu, ya foto Jenny sewaktu menjadi Hanna.
Direktur perusahaan tempat Hanna bernaung meminta Sang Joon untuk mundur
dan membatalkan konser. Saking marahnya Direktur menyiram air ke wajah
Hanna. Sang Joon tak bisa mundur, tidak semudah itu. Konser tetap harus
dilaksanakan apapun yang terjadi dan Sang Joon akan bertanggung jawab
untuk semuanya. Sang Joon bahkan melukai tangannya dengan pecahan gelas
karena emosi melihat sikap Direktur yang hanya ingin senangnya saja.
Sang Joon mengajak Jenny ke tempat konser. Dari kejauhan Jenny melihat sosok Ayahnya dan juga Jung Min.
Jenny menyusul Jung Min ke toilet dan meminta maaf atas sikapnya semalam
yang sudah membuat Jung Min susah. Namun bukannya mendapat maaf, Jung
Min malah mengatakan jika kehadiran Ahjussi mengganggu, Jenny cukup
bilang dan Jung Min akan segera membawa Ahjussi pergi.
Konser segera dimulai
Para penonton sudah berada di posisi masing-masing. Nama Jenny terus
diteriakkan tetapi Jenny belum jua muncul.Jenny merasa takut dan enggan
untuk melakukan konser. Perasaannya bercampur aduk antara Ayah dan
karirnya.
“tidakkah kamu mengerti? Ini bukan untukku ataupun Ammy, ini acaramu,
jadi kamu harus melakukannya. Bukan untuk orang lain, tapi untukmu
sendiri” ucap Sang Joon berusaha meyakinkan Jenny.
Musik terdengar dan lighting dipadamkan. Dari bawah panggung muncul
sosok Jenny dan diantara deretan para penonton, Ayah duduk disana tentu
saja dengan boneka barbienya. Ayah tersenyum melihat putri kesayangannya
berdiri di atas panggung yang megah seperti keinginannya selama ini.
Tidak ada rasa dendam ataupun benci karena Jenny tidak mengakuinya
sebagai Ayah, yang tergambar di wajah Ayah hanyalah raut kebahagiaan.
Ayah bergerak maju ke depan dan berucap “Yeobo”. Ayah menari di deretan
terdepan dan membuat para penjaga bergegas menariknya pergi. Jenny
tiba-tiba berteriak “Hentikan”.
Teriakan penonton mendadak terhenti yang terdengar hanyalah suara Jenny
Teriakan penonton mendadak terhenti yang terdengar hanyalah suara Jenny
“aku tidak bisa melakukannya, aku betul-betul tidak bisa. Maafkan aku, aku sangat menyesal. Aku bukanlah Jenny, aku Hanna…. Kang Hanna. Aku adalah wanita yang jelek dan gendut, jadi aku bersembunyi dan menyanyi untuk orang lain, kemudian aku operasi plastik dari ujung rambut sampai ujung kaki, semuanya (bisik-bisik mulai terdengar, semua penonton tidak percaya dengan apa yang didengarnya) . sekarang aku bisa seperti ini, bisa menyanyi, jatuh cinta… aku sangat bahagia menjadi Jenny tetapi maafkan aku, aku telah merusaknya. Aku meninggalkan temanku, ayah dan diriku sendiri. Aku tidak tahu siapa diriku lagi, aku tidak bisa mengingat lagi aku dulu bagaimana, aku tidak bisa, aku merindukanmu Hanna”.
Banyak yang merasa iba dan ikut menangis bersama dengan pengakuan Hanna.
Sang Joon yang berada di balik layar dan Jung Min yang memilih berada
di belakang panggung pun merasakan hal yang sama. Mereka tersenyum
karena Jenny telah memilih jalan yang benar, JUJUR.
Video penampilan pertama Hanna diputar di depan khalayak ramai
“Hanna itulah aku, Kang Hanna”
Pengantar Jajangmyeon yang juga stalker Hanna dan berada di barisan
penonton tiba-tiba berucap “gwaenchana” dan entah mengapa kalimat itu
seolah menyebar ke penonton lain dan akhirnya bergema di seluruh gedung.
“Jenny tidak disini, tetapi jika kamu ingin mendengarkan Hanna si gendut dan jelek bernyanyi tolong dengarkan nyanyianku untuk semuanya” ucap Jenny terisak
“Jenny tidak disini, tetapi jika kamu ingin mendengarkan Hanna si gendut dan jelek bernyanyi tolong dengarkan nyanyianku untuk semuanya” ucap Jenny terisak
Hanna mulai bernyanyi di sela-sela isak tangisnya. Tiba-tiba terdengar
suara yang ikut bernyanyi bersamanya, suara Jung Min sahabatnya. Hanna
semakin terisak dan berjalan menuruni panggung menemui Ayahnya dan
memeluknya.
Anak Direktur, Direktur dan Dokter Jenny. Mereka terharu melihat pengakuan dan keberanian Jenny
Pengakuan mengejutkan, bahwa ternyata Jenny adalah palsu
Jenny tidak melakukan yang demikian sepenuhnya tapi Hannalah yang
melakukannya. Penggemarnya bertambah dan yang tidak menyukainya juga.
Aku pikir dia tidak menyukaiku lagi. Aku tidak mau mengakuinya tapi
orang-orang mengatakan sekarang aku yang menyukainya-Sang Joon
Album Jenny ditarik dari pasaran begitupun dengan poster-poster yang
memuat wajahnya. Bukan berarti tidak laku tetapi karena ingin diganti
dengan album yang tertera dengan nama Hanna^^. Bukannya meredup, Hanna
justru semakin bersinar.
Sang Joon semakin menyukai Hanna dan dirinya sendiri tidak mengetahui
hal apa yang membuatnya menyukai sosok gadis yang lugu dan lemah
tersebut.
Hanna dan Jung Min kembali akur dan....
bagi Sang Joon tidak perduli Hanna ataupun Jenny yang pastinya Sang Joon sudah jatuh cinta.
bagi Sang Joon tidak perduli Hanna ataupun Jenny yang pastinya Sang Joon sudah jatuh cinta.
Hanna melakukan kebiasaan lamanya, menemani Ayahnya berdansa
Dan Dokter kita, pasiennya mendadak membludak dan salah satu pasiennya adalah Jung Min.
Selesai^^
Just Be Your Self, syukuri apa yang sudah dianugerahkan Allah kepadamu
Sampai jumpa di sinopsis Korean Movie selanjutnya (Hemmmm, buat apa lagi ya???)
Casino | Free Spins & Bonuses at WO'S Casino
BalasHapusWO'S CASINO bet surface area is a 토토사이트모음 one stop 네이버 룰렛 돌리기 shop for the 호반 그래프 best online slots and games in Texas. Play for free, get a deposit bonus, claim bonus codes and 홀덤 용어 win real money.